Kamis, 24 Maret 2011

PROPOSAL MUKAFA’AH (GAJI) ASATIDZAH MADRASAH SALAFIYAH ULA TAHFIDZUL QUR’AN (MSUTQ) PONPES IBNU ABBAS WIRADESA

LATAR BELAKANG
“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju ke surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayapnya karena ridho kepada pencari ilmu. Sesungguhnya makhluk yang ada di langit dan di bumi hingga ikan-ikan paus yang ada di laut memintakan ampun kepada Allah untuk orang yang berilmu. Keutamaan orang alim terhadap orang bodoh seperti keutamaan rembulan terhadap semua binatang. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Dan para nabi tidak mewariskan dinar maupun dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambil ilmu, maka dia telah mengambil keberuntungan yang sangat besar (HR. At Tirmidzi).
Wahai saudaraku, luangkanlah waktu sejenak saja untuk membayangkan peran seorang guru di dalam masyarakat. Maka, kita akan menemukan peran yang sangat besar yang dilakukan sang guru dan tanggung jawab besar yang telah dibebankan dipundaknya. Anak-anak kita menjadi anak yang berakhlak mulia dan hati kita merasa bahagia karenanya. Semua itu tidak terwujud kecuali dengan siraman ilmu dari guru, sehingga ia tumbuh, berkembang, berbuah, serta bergelimpahan ilmu dan kemuliaan.
Maka, tidak diragukan lagi, bahwa manusia yang paling berhak untuk mendapatkan penghargaan dan penghormatan ini adalah sang guru. Karena namanya guru atau dalam bahasa Arab disebut Mu’allim berasal dari kata ilmu. Jadi, guru mengalirkan samudra ilmunya di atas bumi yang tandus, bumi ini menjadi subur, dipenuhi dengan tumbuh-tumbuhan hijau dan menghasilkan buah-buah yang matang. Oleh karena itu, kita wajib mengagungkan guru dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Jumlah Asatidzah di Madrasah Salafiyah Ula Tahfidzul Qur’an (MSUTQ) Ibnu Abbas adalah 10 orang. Mereka mengampu pelajaran Diniyah dan pelajaran umum.
Saat ini kami sebagai pengurus madrasah, hanya bisa memberikan Mukafa’ah (gaji) Rp. 10.000 / jam mata pelajaran. Padahal idealnya sebagai ustadz / guru mendapatkan mukafa’ah (gaji) Rp. 20.000/ jam mata pelajaran.
Mereka mengajar tiap hari antara jam 07.00 sampai dengan jam 11.30, dengan rata-rata total gaji adalah Rp. 200.000/ bulan.
Untuk mensejahterakan Asatidzah di MSUTQ Ibnu Abbas kami merencanakan menaikkan mukafa’ah (gaji) asatidzah menjadi Rp. 20.000/ jam mata pelajaran. Bila Asatidzah rata-rata mengajar 20 jam mata pelajaran per pekan, maka anggaran yang dibutuhkan untuk mukafa’ah (gaji) Asatidzah tiap bulan adalah Rp. 4.000.000

MAKSUD DAN TUJUAN
Mengetuk pintu hati kaum muslimin untuk menjadi donator bulanan di Madrasah Salafiyah Tahfidzul Qur’an (MSUTQ) Ibnu Abbas.
Berbahagialah para muslim yang telah berdagang dengan Allah. Mereka telah menitipkan sebagian rezeki ke lembaga pendidikan Islam untuk menunjang berlangsungnya dakwah lillah. Semoga Allah memberi balasan kepada mereka berupa kebaikan yang melimpah.
Insya Allah infaq Bapak/ Ibu sekalian akan diambil petugas kami atau langsung dikirim ke MSUTQ Ibnu Abbas Jl. Kaibon Kel. Mayangan Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan HP. 085866699401 atau melalui rekening BRI KCP Wiradesa No. Rek 0549-01-001567-53-8 (a/n Ponpes Ibnu Abbas). Dan laporan keuangan akan kami kirimkan tiap bulan.
Demikianlah permohonan bantuan dana untuk mukafa’ah Asatidzah MSUTQ Ibnu Abbas yang kami buat, semoga Bapak/ Ibu kaum muslimin bisa ikut berpartisipasi dan harap maklum adanya.
 
Lebih lanjut silakan menuju link berikut:
http://pp-ibnu-abbas.blogspot.com/2011/03/proposal-mukafaah-gaji-asatidzah.html#more

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan saran dan kritiknya