Senin, 14 April 2014

"99 Kisah Orang-Orang Shalih" (Resensi Buku)

SUKOHARJO (ahlussunnah-batang.blogspot.com) - Adalah setiap senin pagi, saya mendapat tugas tambahan piket mengawasi santri-santri MSW putra Ponpes Al Ukhuwah. Durasi piket saya sebenarnya tidak terlalu panjang, dimulai pukul 07.40 hingga 09.40, hanya dua jam saja. Namun, duduk dua jam tanpa aktifitas adalah suatu pekerjaan yang menjemukan dan terkesan lama. Hape dengan fitur canggih, tablet atau netbook yang sering digunakan sebagai alat pembunuh waktu saya tidak punya. Maka sejak pagi, saya sudah merencanakan untuk apa saya menghabiskan waktu dua jam ini. Saya pun terlintas untuk mampir ke U-Mart, koperasi milik ponpes yang menyediakan barang-barang kebutuhan santri. Pandangan pertama saya tertuju pada tumpukan majalah baru, ada As Sunnah, Al Mawadah dan yang lainnya. Setelah sejenak membuka-buka majalah As Sunnah terbaru, akhirnya pandangan saya tertuju pada sebuah buku dengan judul "99 Kisah Orang-Orang Shalih" karya Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, cetakan Pustaka Darul Haq. 

Saya memang menyukai buku yang membawakan kisah kisah hidup orang shalih. Buku semacam ini mampu memberikan suntikan energi iman dalam diri saya. Bahkan saat ini saya masih dipinjami buku Chicken Soup For Muslim milik santri saya, sebuah buku yang juga mengkisahkan episode hidup orang-orang shalih. Baik, kembali ke buku "99 Kisah Orang-Orang Shalih", Setelah sejenak membaca cover belakang yang berisi resensi ringkas buku tersebut, 

Buku ini berisi tentang kisah-kisah teladan orang-orang shalih terdahulu yang dapat dijadikan sebagai bahan renungan dan santapan rohani bagi kaum muslimin. Insya Allah buku ini bermanfaat dalam mencerdaskan umat melalui pemaparan kisah mereka. Di antara mereka ada yang masih berumur 3 tahun (balita), remaja, dewasa maupun yang tua renta. Mereka semua memiliki ciri tersendiri dalam berkomunikasi dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan manusia. Keterikatan mereka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sangat tinggi, tampak dari sikap tunduk dan taat dengan tauhid yang murni jauh dari unsur sombong, riya' dan syirik. Suatu kondisi yang sangat berbeda dengan sekarang. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan rahmat dan kasih sayangNya kepada penulis buku ini yang telah mencurahkan waktu dan pikiran untuk kemaslahatan umat. 


Saya  pun memutuskan untuk membelinya, uang sebesar Rp. 23.000,00 pun segera berpindah tangan ke kasir U-Mart dan buku setebal 162 hal itu pun segera berpindah kedalam tas saya. "Gak di diskon tadz?" Tanya saya kepada kasir. "Wah, itu titipan Ustadz Abdul Karim, harga pas." Jawab beliau. Kebetulan Ustadz Abdul Karim adalah mas'ul (Kepala) MSW Al Ukhuwah yang juga menjual berbagai macam buku-buku islami. 

Segera saya menuju ke lorong gedung MSW putra, duduk di bangku piket, mengawasi santri putra yang sedang asyik belajar. Sambil sesekali mengawasi sebagian mereka yang ijin keluar kelas, saya pun membaca kisah yang pertama :

Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, dia berkata, Aku bertanya kepada Yazid bin Mursyid, "Mengapa aku tak pernah melihat matamu berhenti menangis?"

Ia balik bertanya, "Apa urusanmu mengetahui sebabnya?"

Maka aku katakan, "Semoga saja Allah memberi manfaat dari pertanyaaku ini."

Ia berkata, "Seseungguhnya Allah mengancam aku jika mendurhakai Nya, Dia akan memasukkan aku ke dalam neraka. Demi Allah, sekiranya Dia hanya mengancamku dengan sekedar menahanku di kamar mandi saja, niscaya itu sudah cukup membuatku akan terus menerus menagis hingga air mataku kering."

MasyaAllah, perkataan Yazid pada kisah yang pertama ini telah membuat saya takjub. 

...sekiranya Dia hanya mengancamku dengan sekedar menahanku di kamar mandi saja, niscaya itu sudah cukup membuatku akan terus menerus menagis hingga air mataku kering."

Inilah tipikal orang shalih, merasa takut kepada Allah. Kisah demi kisah pun saya baca hingga sampai pada kisah yang ke 23. Sampai pada kisah ini, bacaan saya terhenti karena bel istirahat berbunyi. Jam tangan saya menunjukkan pukul 09.40, menandakan waktu piket saya telah usai dan sebentar lagi masuk kelas untuk materi bahasa inggris. (aaga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan saran dan kritiknya