Ponpes Ibnu Abbas Wiradesa Berhasil LULUS UN 2013 100%

MAYANGAN (ahlussunnah-batang.blogspot.com) - Berita menggembirakan datang dari salah satu Pondok Pesantren yang ada di Pekalongan. Ponpes Ibnu Abbas, ponpes yang beralamat di Jl. Kaibon, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan tersebut berhasil meraih prosentase kelulusan UN 2013 sebesar 100%. Kelulusan UN 100 % tersebut dicapai oleh para santri tingkat Ula (setara SD). Hal yang membanggakan bagi Ponpes yang mengusung faham salafi ini adalah karena ini merupakan tahun pertama mereka menggelar UN dan alhamdulillah lulus 100%. Pada tahun ini terdapat sebanyak 6 santri yang mengikuti UN, terdiri dari 3 santri putra dan 3 santri putri.

"Alhamdulillah, santri Ibnu Abbas lulus 100 %, dengan nilai rata-rata 7,43, barakallahu fiikum" terang Ustadz Muhammad Imaduddin, S.H, Kepala Ponpes Ibnu Abbas kepada ahlussunnah-batang.blogpot.com pada Jumat (21/06) kemarin.

Kegembiraan segenap civitas akademika Ponpes Ibnu Abbas ini bertambah ketika seorang santri mereka berhasil diterima di Ponpes Hamalatul Qur'an Jogjakarta melalui jalur beasiswa dengan seleksi penerimaan yang cukup ketat. Adalah Dzulqornain (12 th) santri asal desa Depok ini berhasil menempati peringkat ke-30 dari total 40 santri yang diterima. Selain itu para santri yang lain juga telah di terima di Ponpes-Ponpes salafi di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu di Ponpes Nidaul Islam Kendal, Ponpes I'tishom Jogjakarta dan Ponpes Al Furqon Gresik, seperti yang diterangkan oleh Ustadz Abu Ula, pengajar di Ponpes Ibnu Abbas saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Buku Raport kepada wali santri di Masjid Ibnu Abbas, Sabtu (22/06).

Selain berprestasi di pelajaran umum, alhamdulillah para santri Ponpes Ibnu Abbas ini juga memiliki bekal pengetahuan agama yang cukup mumpuni. Hal tersebut dapat deketahui melalui hasil Ujian Hafalan Al Quran  yang menunjukkan sebanyak 2 santri mempunyai hafalan Al Quran hingga 5 juz dengan predikat rata-rata mumtaz. Menambah kebanggaan bagi para santri adalah dikarenakan yang menguji Hafalan Al Quran tersebut adalah seorang Ustadzah yang memiliki ijazah sanad, beliau Ustadzah Ummu Huwaina pengajar Ponpes Al Irsyad Putri Pekalongan. (aaga)